Resiko Staking coin Crypto (token) - mayday-888
Haruskah Berpartisipasi dalam Staking ?
Berawal dari penambangan Bitcoin, Setiap orang yang ingin menambang bitcoin perlu memiliki alat penambangan yang disebut pada umumnya adalah "rig penambangan". Tetapi untuk mereka yang ingin memiliki rig penambangan membutuhkan peralatan yang sangat mahal harganya, belum lagi biaya seperti listrik dll dan itupun membutuhkan waktu untuk mendapatkan beberapa koin saja.
Ketika Proff of stake diperkenalkan, ini membuka jalan untuk setiap orang yang ingin berpartisipasi dari sebuah proyek. Hanya dengan menahan dana (token) Anda, akan mendapatkan imbalan. Dengan staking selain mendapatkan imbalan yang diterima ketika melakukan staking token, itu merupakan dukungan kita terhadap operasi jaringan blockchain. inilah alasan utama mengapa staking menjadi fokus banyak proyek DeFi.
Daya tarik mendapatkan imbalan tambahan hanya dengan menahan token, tentu telah menarik minat banyak orang tanpa harus memiliki rig penambangan sendiri yang memerlukan biaya begitu besar. Tetapi kita harus tetap waspada terhadap staking, karena waspada adalah sesuatu yang tidak boleh dilupakan.
Apa Resiko Staking ?
Untuk mempertaruhkan aset kalian, tentunya dalam proses staking memiliki persyaratan yang harus dilakukan. Dan imbalan yang dihasilkan tidak selalu pasti karena imbalan aset berubah dari jaringan harga token yang terjadi dan juga dapat dipengaruhi dari faktor eksternal.
Beberapa faktor yang mempengaruhi imbalan dari Staking :
- Waktu Penguncian Aset
- Likuiditas dan Volatilitas
- Status Validator
- Komisi Validator
- Durasi Imbalan
Waktu Penguncian Aset
Ketika kalian mempertaruhkan token kalian, Token akan mulai di terkunci statusnya. selama penguncian aset ini, token tidak dapat dipindahkan ataupun diperdagangkan. Dalam banyak kasus, seperti Tron dan Cosmos. Meskipun beberapa token tidak mengharuskan kalian untuk mengunci aset kalian, beberapa token terentu memiliki cara untuk memeriksa saldo token di dompet kalian.
Ada beberapa sistem taruhan yang hanya mengharuskan pengguna untuk menyimpan token mereka di dompet atau bursa yang kita kenal sekarang ini adalah "cloud mining". Dari taruhan yang seperti cloud mining, rasa khawatir kehilangan aset yang dimiliki pasti ada, jika kalian tidak memiliki kunci maka kemungkinan aset yang dipertaruhkan akan hilang.
Likuiditas dan Volatilitas
Perilaku pasar adalah sesuatu yang tidak bisa kita kendalikan, Harga bisa naik dan turun dalam hitungan detik. Ketika token anda terkunci, tidak ada yang bisa kalian lakukan selain memperhatikan arah harga pasar. Ada juga resiko bahwa token akan kehilangan likuiditasnya dan dengan begitu akan menghasilkan harga yang lebih rendah.
Munculnya beberapa token baru di pasaran juga dapat mempengaruhi harga token yang ada. Karena token yang beredar tiba-tiba meningkat, permintaan juga akan berkurang, dan dengan begitu volatilitas harga mungkin akan terjadi.
Status Validator
Validator yang terlibat dalam pengoperasian jaringan memiliki persyaratan yang lebih tinggi untuk pengoperasian dan pemeliharaan peralatan. ada beberapa faktor yang perlu mereka pertahankan agar dapat dikenali sebagai validator aktif dalam jaringan yaitu :
- Waktu aktif jaringan adalah faktor penting dan mereka harus selalu beroperasi. jika validator menemui masalah atau dalam kasus terburuk turun, maka validator akan mengalami block loss dan penandatanganan ganda.
- Validator harus memiliki "skin dalam game, atau agunan agar dapat dikenali sebagai validator aktif. Mereka dapat mengikat sendiri atau mendelegasikan token kepada diri mereka sendiri, dan juga dapat menerima delegasi dari pemegang token lainnya.
Validator bisa menjadi tidak aktif atau dipenjara jika gagal memenuhi persyaratan yang disebutkan diatas. Imbalan staking akan dihentikan, atau dalam kasus terburuk. mereka akan dikenakan penalti pemotongan sebagaimana diberlakukan oleh mekanisme jaringan staking. Pemotongan dapat mengambil beberapa token yang dipertaruhkan oleh Validator atau bahkan dari pengguna.
Komisi Validator
Dengan Staking, masih ada persyaratan perangkat keras untuk menjalankan node. serta sejumlah token yang harus diserahkan untuk dianggap sebagai validator penuh. Pada dasarnya terdapat biaya operasional, dan biaya tersebut dimabil dari reward yang diperoleh melalui staking. Validator adalah mereka yang bertanggung jawab atas tata kelola dan diperlakukan partisipasi aktif mereka dalam jaringan. Pada gilirannya, pengguna memilih validator yang diinginkan dalam hal keandalan serta persentase imbalan yang dialokasikan kepada pengguna.
Validator dapat menetapkan presentase komisi kapan saja tanpa persetujuan pengguna. Merupakan tanggung jawab pengguna untuk selalu memantau perubahan ini dan menyesuaikan taruhan mereka jika diperlukan.
Durasi Imbalan
Setelah kalian mempertaruhkan aset kalian, imbalan dapat dikreditkan langsung atau akam mengambil waktu tertentu selama waktu yang ditentukan. Ini bisa memakan waktu berhari-hari atau bahkan berminggu-minggu tergantung pada jaringan yang kalian pilih untuk berpartisipasi.
Di beberapa jaringan, Validator memiliki kendali penuh atas imbalan yang mereka rilis kepada penggunanya. Setelah mengambil komisi, mereka kemudian menghitung imbalan perindividu pengguna yang telah memilih mereka. Proses ini bisa langsung atau bisa juga tertunda. Lebih baik tanyakan kepada validator untuk mengetahui bagaimana mereka mendistribusikan imbalan.
Apakah pilih Stiking atau Tidak Staking ?
Pertanyaan yang perlu kalian tanyakan pada diri sendiri adalah, resiko apa yang akan kalian ambil ? itu selalu lebih baik untuk memahami bagaimana sistem staking bekerja dan menyadari apa yang ingin dicapai proyek. Pada akhirnya, kita masih belum yakin tentang apa yang akan terjadi pada jaringan yang kita pilih. Tetap cari informasi sebanyak mungkin untuk menjadi referensi setiap keputusan yang akan kita ambil.
Berikut Link Staking yang 100% terpercaya dan rekomended :
Semoga Bermanfaat.
Posting Komentar untuk "Resiko Staking coin Crypto (token) - mayday-888"